SEJARAH DAN PELAJAR KITA

KATA PENGANTAR BUKU SEJARAH KELAHIRAN 

Perjalanan ini senantiasa meninggalkan jejak-jejak manis,
yang bisa kita kunjungi ketika penat hidup itu membebani. 
     Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kami persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan penerbitan buku “SEJARAH KELAHIRAN” ini. Buku ini merupakan tugas penelitian sejarah yang yang dilakukan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Tengguli Bangsri Jepara pada semester ganjil tahun 2013/2014 kemarin. Maksud dari penugasan penelitian ini adalah agar siswa-siswi mampu melalukan penelitian Sejarah secara langsung dengan obyek penelitian adalah dirinya sendiri, yakni sejarah kelahiran mereka. Sengaja gaya penulisan penelitian ini menggunakan bahasa sastra karena bahasa tersebut adalah bahasa yang paling dekat dengan remaja, meski begitu hal-hal yang berkaitan dengan data merupakan data ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, misalnya tentang data artefak (benda yang berhubungan dengan kelahiran), nama pelaku peristiwa, dan juga data mengenai ruang dan waktu peristiwa. 
        Tugas penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan metode-metode ilmu penelitian sejarah yang diajarkan di kurikulum sekolah. Pemilihan obyek peelitian ini didasarkan pada pengalaman kami mengajar sejarah selama enam tahun. Berbagai eksplorasi telah kami lakukan berkaitan dengan praktek penelitian ini, misalnya; penelitian sejarah lembaga-lemaga atau organisasi di desa, dan juga penelitian terhadap sejarah kampung siswa/i kami sendiri, bahkan kami juga pernah memberikan tugas penelitian terhadap sejarah pahlawan Jepara, yaitu RA. Kartini, namun hasilnya sangat kurang memuaskan karena yang dilakukan siswa/siswi hanya menjiplak artikel dari internet. Dari pengalaman-pengalaman ini akhirnya kami menemukan obyek penelitian yang semua siswa/i bisa menjangkau dan juga sangat dekat dengan kehidupan mereka, yaitu sejarah kelahiran mereka sendiri. Pada satu sisi, siswa-siswi Madrasah Aliyah Tengguli adalah remaja yang sedang bersemangat utuk mencari identitas mereka sebagai remaja. Mereka butuh ruang berekspresi untuk mengukuhkan eksistensi. Tidak jarang para remaja ini merasa dirinya sudah dewasa dan tidak mau lagi didikte oleh orang lain, termasuh keluarga mereka. Mereka merasa mampu menyelesaikan semua persoalan hidupnya tanpa bantuan siapapun. Pada masa ini biasanya mereka menjadi jauh dari keluarga dan sangat dekat dengan teman sebayanya, yakni sahabat-sahabatnya. Sehingga jika mereka salah dalam memilih teman, maka mereka akan terjerumus pada pergaulan yang negatif. Nah, dengan tugas penelitian Sejarah Kelahiran ini, kami berharap siswa-siswi kami tetap dekat dekat dengan keluarga mereka. Mereka akan mewawancarai keluarganya sendiri, mereka akan mengetahui lebih dalam tentang sejarah kelahirannya sendiri, mereka tahu betapa orang tua sangat menyayangi mereka, betapa susahnya Ibu mengandung dan melahirkan mereka, betapa besar pengorbanan orang tua mereka. 
     Pada sisi yang berbeda, pembelajaran sejarah kita pada kurikulum sekolah hanya mengungkap sejarah-sejarah politik dan orang-orag besar saja, sementara sejarah lokal tidak disinggung sama sekali. Kita bisa melihat bahwa saat ini, siswa/i kita di jepara lebih mengenal sejarah Cut Nyak Dien dari pada Ulama atau tokoh pejuang kampung mereka. Saudara-saudara kita di kalimantan dijejali materi perang jawa dari pada pengetahuan sejarah perlawanan nenek moyang mereka terhadap penjajah. Hal ini mengakibatkan siswa/i kita kebingunagn dalam mengenali identitas dirinya sebagai siswa/i, remaja, dan bahkan warga negara. Pemelajaran sejarah yang hanya menceritakan kepahlawanan orang-orang besar dan poltik saja mengakibatkan tumbuhnya generasi yang tidak memiliki rasa percaya diri, tidak peka terhadap lingkungan, tidak hormat terhadap para pahlawan, dll. Sehingga mereka menjadi generasi yang inferior. Sikap inferior ini muncul karena pemahaman di bawah alam sadar mereka beranggapan bahwa dirinya tidak lebih hebat dari pada tokoh di kampungnya, tokoh dikampungnya tidak lebih hebat daripada tokoh di kotanya, tokoh di kotanya tidak lebih hebat daripada tokoh nasional, dan tokoh nasional mereka tidak lebih hebat dari pada tokoh dunia. Nalar inferior atau rendah diri ini juga berjangkit secara komulatif, misalnya, masyarakat lingkungannya tidak lebih hebat dari pada masyarakat di kampug lainnya, desanya tidak lebih hebat daripada desa lainnya, kecamatannya tidak lebih hebat daripada kecamatan lainnya, kabupaten kotanya tidak lebih hebat daripada kabupaten lainnya, propinsinya tidak lebih hebat daripada propinsi lainya, dan negaranya tidak lebih hebat daripada negeri-negeri lainnya. 
      Disadari ataupun tidak, nalar inferior ini telah berjangkit hampir disemua sektor kehidupan berbangsa kita. Kita bisa melihat kondisi para pemimpin bangsa kita saat ini, mereka begitu perkasa dan berkuasa jika berhadapan dengan rakyatnya, sementara jika berhadapan dengan negara-negara asing, nyali mereka menciut, di dunia birokrasi, para birokrat kita banyak yang sombong dengan menempatkan rakyat dan bawahan mereka sebagai pelayan, sementara dengan atasan mereka membudakkan diri. Fenomena ini terjadi disemua lajur kehidupan sosial kemasyarakatan kita. Maka untuk membangun karakter kemandirian dan kepercayaan diri serta karakter cinta tanah air, perlu adanya gerakan internalisasi sejarah pada bangsa kita. Penelitian sejarah kelahiran ini merupakan salah satu upaya langkah kongkrit gerakan internalisasi sejarah, artinya siswa sebelum melangkah lebih jauh mempelajari sejarah bangsanya, mereka harus memahami dulu identitas mereka seabagai indifidu, anggota keluarga dan juga sebagai anggota mesyarakat dilingkungannya. Melalui penelitian ini kita menanamkan pemahaman kepada siswa dan siswi bahwa mereka sangat sangat berharga, mereka adalah mutiara, mereka adalah indifidu pelaku sejarah, tokoh sejarah, dan juga sekaligus penentu sejarah. 

 Salam Sejarah
Jepara, Oktober 2014 
Guru Mapel Sejarah di MA Nahdlatul Ulama Tengguli Bangsri Jepara 


 Muhammad Ali Burhan

Comments

Popular posts from this blog

PERKEMBANGAN METODOLOGI PENELITIAN

TEMBANG AQOID SEKET

LPM BURSA INISNU