URGENSI GERAKAN MAHASISWA DAN PERSMA JEPARA
“Hidup dan nasib bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan“. ( Harun Yahya ) Pers Mahasiswa dalam Romantisme Sudah lazim, membicarakan Pers Mahasiswa (Persma) di Indonesia, hampir sama dengan menceritakan Pergerakan Mahasiswa. Hal ini karena ada kesamaan visi dan misi antara keduanya. Baik Persma maupun Pergerakan Mahasiswa sama-sama berorientasi kritis terhadap ketimpangan sosial, dan sama-sama dilakoni oleh kelompok anak muda yang masih memiliki semangat kritis dan darah juang berapi-api. Dan biasanya dua kelompok ini sudah berbekal daya intelektual yang cukup. Mereka adalah mahasiswa. Kalangan muda yang berumur antara 19 – 28 tahun, yang memang dalam usianya mengalami suatu peralihan dari remaja ke fase dewasa. Suatu fase da...